Showing posts with label cerita. Show all posts
Showing posts with label cerita. Show all posts

Saturday, January 31, 2009

Kasih yang terbesar

Assalam,,,
Konbanwa!Aku mau melepas bulan Januari dengan cerita penuh makna yg udah lama kudapat dr temanku ini...Met baca ya!^^

***
Suatu pagi yang sunyi di Korea, di suatu desa kecil, ada sebuah bangunan kayu mungil yang atapnya ditutupi oleh seng-seng. Itu adalah rumah yatim piatu di mana banyak anak tinggal akibat orang tua mereka meninggal dalam perang.

Tiba-tiba, kesunyian pagi itu dipecahkan oleh bunyi mortir yang jatuh di atas rumah yatim piatu itu. Atapnya hancur oleh ledakan, dan kepingan-kepingan seng mental ke seluruh ruangan sehingga membuat banyak anak yatim piatu terluka. Ada seorang gadis kecil yang terluka di bagian kaki oleh kepingan seng tersebut, dan kakinya hampir putus. Ia terbaring di atas puing-puing ketika ditemukan, P3K segera dilakukan dan seseorang dikirim dengan segera ke rumah sakit terdekat untuk meminta pertolongan.

Ketika para dokter dan perawat tiba, mereka mulai memeriksa anak-anak yang terluka. Ketika dokter melihat gadis kecil itu, ia menyadari bahwa pertolongan yang
paling dibutuhkan oleh gadis itu secepatnya adalah darah. Ia segera melihat arsip yatim piatu untuk mengetahui apakah ada orang yang memiliki golongan
darah yang sama. Perawat yang bisa berbicara bahasa Korea mulai memanggil nama-nama anak yang memiliki golongan darah yang sama dengan gadis kecil itu.

Kemudian beberapa menit kemudian, setelah
terkumpul anak-anak yang memiliki golongan darah yang sama, dokter berbicara kepada grup itu dan perawat menerjemahkan, "Apakah ada di antara kalian
yang bersedia memberikan darahnya utk gadis kecil ini?"Anak-anak tersebut tampak ketakutan, tetapi tidak ada yang berbicara. Sekali lagi dokter itu memohon, "Tolong, apakah ada di antara kalian yang bersedia memberikan darahnya untuk teman kalian, karena jika tidak, ia akan meninggal!"

Akhirnya, ada seorang bocah laki-laki di belakang mengangkat tangannya dan perawat membaringkannya di ranjang untuk mempersiapkan proses transfusi darah.

Ketika perawat mengangkat lengan bocah untuk membersihkannya, bocah itu mulai gelisah. "Tenang saja," kata perawat itu, "Tidak akan sakit kok." Lalu dokter mulai memasukan jarum, ia mulai menangis. "Apakah sakit?" tanya dokter itu. Tetapi bocah itu malah menangis lebih kencang.

"Aku telah menyakiti bocah ini!" kata dokter itu dalam hati dan mencoba untuk meringankan sakit bocah itu dengan menenangkannya, tetapi tidak ada gunanya.

Setelah beberapa lama, proses transfusi telah selesai dan dokter itu minta perawat untuk bertanya kepada bocah itu."Apakah sakit?"

Bocah itu menjawab, "Tidak, tidak sakit."

"Lalu kenapa kamu menangis?", tanya dokter itu.

"Karena aku sangat takut untuk meninggal" jawab bocah itu. Dokter itu tercengang! "Kenapa kamu berpikir bahwa kamu akan meninggal?"

Dengan air mata di pipinya, bocah itu menjawab, "Karena aku kira untuk menyelamatkan gadis itu aku harus menyerahkan seluruh darahku!"

Dokter itu tidak bisa berkata apa-apa, kemudian ia bertanya, "Tetapi jika kamu berpikir bahwa kamu akan meninggal, kenapa kamu bersedia untuk memberikan darahmu?"

Sambil menangis ia berkata, "Karena ia adalah temanku, dan aku mengasihinya!"

***
http://www.gsn-soeki.com/wouw/?koleksi-artikel-utk-semua

Moga cerita singkat ini bisa memberi manfaat yg positif bagi kita semua.Yang punya cerita2 seperti ini, bagi2 ke aku ya!Thanks before...Jya ne!^^
Wassalam,,,

Saturday, July 26, 2008

LIBUR, YUK..LIBUR..!!

Assalam,,,
Libur..Libur..Libur...
Kata satu itu yang belakangan sering kudengar atau ditanyakan padaku. Entah percakapan face to face, koment2 dari Friendster, message @ email, and YM. Sering banget aku ditanyain "gak liburan?", "liburan kemana aja nih?", dan pastinya selalu aku jawab dengan "oh..gak. Di rumah aja. Maklum, kan anak rumahan, bentar lagi juga udah kuliah..jadi banyak yang mau dibenahi.."
Hallaaaaah..alasan!! Bilang aja bokek, gak ada duit buat sekedar naik pete2, jangankan jalan2 ke MP..ke Daya ngejenguk patung ayam kesayangan aja udah gak pernah. Yang ada diem di rumah, jadi satpam doyan lembur tanpa gaji. Bikin jerawat gak ilang2. Kasian banget sih...Photobucket

Maklum, bagi teman seangkatanku sekarang inilah masa libur2nya kami..
Teman2ku : libur 3 bulan menjelang semester 3 dunia perkuliahan.
Aku : libur nunggu pendaftaran ulang buat jadi MABA. Plus setahun libur karena gak lulus SPMB..
Photobucket
Ajakan buat liburan sering sekali menghantui. Terutama dari para my eks classmate saat SMA dulu. Ceritanya teman2 SMA ku (baca : warga Teapanasz) pada mau liburan sekalian reuni gitu. Ke Bantaeng aja katanya. Murah meriah. Mengingat kalau liburan kelas 3 SMA ku kemaren (hehe) cukup mengasyikkan, dengan aku hanya membayar setengah ‘harga’ dari kontribusi siswa yang sesungguhnya. Teman2 yang melanglang buana ke pulau seberang, menuntut ilmu sembari mencari jati diri dan jodoh, udah pada balik ke Makassar. Sisanya balik bulan Agustus. Dan mereka mengajukan Bantaeng sebagai kandidat utama tempat liburan kami. Asal 'bandar' siap sedia. Aku sih mau2 aja. Belum PMB juga, kan?! Tapi..Eh, gak tahunya sang 'bandar' yang dilabeli Akbar sebagai 'anak dari cucu adik kakeknya tante sepupu 2Xnya Bupati Bantaeng' lagi sibuk ngurus semester pendek di kampus...Sayang banget yah..Padahal gosip seputar BANTAENG, I'M IN LOVE itu udah tersohor sampe ke teman yang paling sulit diprediksi keberadaannya.

Entahlah..aku bisa ikut liburan seperti teman2 atau gak. Kemungkinan bagiku yang menurutku paling besar persentasenya untuk terjadi adalah : diem di rumah sampe pendaftaran ulang universitas & ikut PMB di kampus. Kayak orang mau nikah, dipinggit. Bedanya, aku meminggitkan diri sendiri...
Tapi setidaknya dari pengalaman liburanku di beberapa tempat, mungkin aku bisa membagi sedikit tips biar liburan anda sekalian berjalan apa adanya = adem..ayem..tenang dan lancar tanpa kisah2 horror di baliknya. Yeah..itu sih mauku. Mungkin bagi sebagian orang, tips2 kecil ini malah menjerumuskan. Hahahaa..Semoga tidak!

===================
***TIPS PERTAMA : SEDIA ‘PAYUNG’ SEBELUM ‘HUJAN’
Dari judul diatas bisa terbayang jika masa liburan anda berada di musim pancaroba. Musim yang gak ketulung.., entar mendung menjelang hujan..entar panas menggila. Dikiranya cuma hujan lokal, gak tahunya begitu sampe rumah sehabis jalan2, air bah udah setinggi paha orang dewasa. Naudzubillah..Cuaca di musim ini sangat mengejutkan. Namun anda masih tetap ingin berlibur, melepas penat dengan berjalan2 ke mal atau tempat lainnya, intinya gak melulu di rumah deh! Jadi anda berpikir untuk membawa payung lipat kecil atau setidaknya jaket untuk sekedar menghalangi kepala dan bagian tubuh tertentu agar tak terkena air hujan, jika nanti hujan turun dengan tiba2. Pendapat dan kewaspadaan seperti ini tentu gak salah. Malah bagus. Tapi judul di atas bisa juga kita asumsikan ke hal yang lebih khusus. Apa itu? Alokasi dana. Apalagi kalau tempat yang dikunjungi seputaran mal, arena bermain yang lagi2 di dalam mal juga, food court nya mal (haha) ISINYA MACAM2 NIH!!; karaoke, internet kafe, dan tempat sejenisnya yang juga menawarkan aneka makanan dan minuman menggugah selera, dan satu lagi jreeeeng..liburan di luar kota!! Alokasi dana..Penting ini! Penting! Kalau sebelumnya anda dikenal sebagai kredit master, kali ini gak ada salahnya membawa uang cash. Duit puluhan ribu taro di dompet. Biar kalau mau belanja, terkontrol. Jangan asal gesek2 aja. Berikut karakter2 orang yang pada mau liburan :

Tipe 1 : Ratu Lebah (Raja –bagi cowok- juga bisa..)Photobucket
Liburan yang identik dengan jalan2 itu kemungkinan besar membuat orang ‘lapar mata’. ‘Lapar mata’ masih mending. Jika anda si penggila belanja dan emang berdompet tebal dari sononya, pasti bisa memanjakan diri sendiri tanpa perlu membebani teman lainnya (dalam artinya : pinjem duit). Jika anda bisa nahan godaan dengan memikirkan baik buruknya membeli sesuatu, syukur.
Tipe 2 : Lebah PekerjaPhotobucket
Nah, bagi anda yang bukan penggila shopping dan cukup senang hanya dengan ‘cuci mata’, penyediaan dana juga perlu. Apalagi jika anda orang yang gampang merasa iba. Mentraktir teman tidak melanggar norma, walau cuma sebiji dua biji teman. Itu baik. Malah mentraktir teman dapat mengangkat status sosial anda dimata teman2 anda, khususnya bagi pihak yang ditraktir  meskipun dia gak tahu kalau anda mungkin punya maksud terselubung dibalik sikap anda tersebut yang...“tumben2nya”.
Tipe 3 : Lebah PembunuhPhotobucket
Jika anda udah ‘gelap mata’ alias udah gak bisa nahan untuk tidak belanja, padahal duit yang anda bawa cuma sekedar duit transport untuk pulang (karena waktu pergi tadi sekalian nebeng motor tetangga -yang notabenenya tukang ojek- secara gratis)?? Meski kenyataan udah tersirat seperti itu, tapi saking inginnya anda akan barang tersebut, dengan alasan “ah..nanti kan kita ketemuannya gampang, bro..Bisa diatur..”, minjem duit ke teman2 buat beli barang ini itu plus makanan anu bermodal penyitaan KTP pun siap dilakoni! Aih..aih..Jangan sampe niat tulus mulia nan suci pengen refreshing bareng ma teman berubah jadi : nyusahin teman! Mana teman anda anak kos-kosan pula! Bisa jadi teman anda tambah stress karena uang bulanannya habis ditangan anda tanpa ia mencicipinya sedikitpun..Ditambah pula dengan telepon emak teman anda dari kampung..“Nak, uang bulan depan agak terlambat datangnya ndapapa, kan, ya? Kalau ada sisa uang bulan ini, kamu pakai saja dulu..Do’akan sawah bapakmu laku, Nak!” Wah, God bless you..
Tipe 4 : Lebah KLONINGPhotobucket
Tak banyak yang bisa kudeskripsikan tentang tipe ini. Mungkin contoh kasus di bawah bisa menggambarkannya..?
Contoh kasus : Seorang remaja pria(RP) dan remaja wanita(RW) sedang sedikit gundah gulana. RP dan RW ceritanya sedang liburan bareng teman2 kelas mereka di Akkarena Beach. Hehehe. Lumayan, melepas penat di penghujung ujian sekolah. Bak liburan ke Hawaii bermain airlah mereka semua. Nampak penuh suka cita dan canda tawa. Dengan segala yang telah terjadi akhirnya rombongan remaja ini hendak bertolak ke kandang masing2. Sebelum balik, dua remaja tadi, si RP dan RW melihat penjual beroncong* (kue berbentuk setengah lingkaran seperti Pukis, kecil&manis, sisi atasnya kenyal berwarna putih, terbuat dari adonan berbahan kelapa, harganya paling mahal 500 rupiah sebiji~~info dari mantan penjual beroncong!!). Kebetulan jarak mereka dekatan. Mereka berdua duduk di satu meja, di bawah pohon. Mereka tidak berkata.. “eh, mau beli beroncong gak? Lapar deh..Beli yuk!”. Namun bisa aja “orang berinsting tajam yang kerjanya mau tahuuuu aja urusan orang” bisa dengan cepat membaca telepati dua remaja ini. RP dan RW bertelepati sambil mengejap-ngejapkan mata. NI ORANG MUPENG BANGET PENGEN BERONCONG! Uang masih ada. Perut masih lapar. Namun yang jadi masalah bagi mereka adalah..kalo beli harus bagi2 ke yang lain!! Perut masih lapar banget, berhubung tadi gak ikut makan di resto dan lebih memilih ngembat cemilan orang lain (cemilan para cewek). Uang ada sih, tapi apa cukup untuk memanjakan perut 20-an orang? Belum lagi ngadepin teman2 yang bisa brutal dan anarkis kalo lihat makanan (cowok2 yg laper..), bagi mereka, per orangnya 1 biji beroncong sekecil itu kagak cukup. 4 atau 5 biji okelah. Yeee...kita pikir cuma kita yang datang liburan bermodalkan NEKAD. Ternyata teman2 yang lain juga menganut sistem “makan gak makan asal kumpul”!! Gak ada yang bisa jadi ‘bandar’ apa?! Binguuung, beli apa gak yah..??!!Ahk, makanan disini mahal2 sih! Kenapa yang bawa makanan dari rumah cuma sedikit sih?! <-- telepati yang sarat dengan kata : PERHITUNGAN bin PELIT!!

Intinya, “sedia payung sebelum..banjir”!!


***TIPS KEDUA : BER‘SAHABAT’LAH DENGAN MILIKMU
Judul di atas masih simpang siur. Mungkin judul di atas gak bakal dipakai kalau saja aku gak nemuin sms yang temanku pernah kirim ke hapeku. Membacanya bikin kejadian ‘semi malu2in’ bagiku itu keinget lagi. Ih, naas bener deh nasibku hari itu...Tapi demi keselamatan anda sekalian, ada baiknya anda menyimak kisah di bawah dan moga2 hikmahnya bisa kalian petik...(bunga kali dipetik..?!)

*istigfar dulu*
Manusia itu makhluk yang egois. Titipan dari-Nya sering dianggap MILIK AKU BANGET TUH. Asal bagus ngaku2 jadi pemilik, kalo gak bagus..?? Baju, sepatu, celana, tas, perhiasan, segala benda2 itu emang udah lengket di kehidupan kita sehari2. Namun ada kalanya si manusia ini kurang memperhatikan barang2 itu, misalnya dari segi pemakaian. Pakai bajunya asal2anlah, gak rapi, cuekzz sampai perut ikut unjuk puser (bukan unjuk gigi). Pakai celana jins semata kaki tapi sengaja mempertontonkan celengan (itu tuh..yang biasa ngintip di bagian belakang bawah..) Wah, hati2 lho..entar atribut yang lagi dipakai itu protes ‘dengan cara mereka masing2’. Baiknya kita menggunakan atribut itu dengan bijak. Nyaman bagi diri sendiri dan orang lain. Gak mandang sebelah mata, apapun yang lagi dikenakan di badan. Misalnya, ehem..benda sederhana yang dapat memberikan kenyamanan dan ketidaknyamanan bagi si pengguna (tergantung cara pemakaian); benda sensitif yang bisa mengerutkan alis cowok2 yang melihatnya di saat yang tidak lazim, namun bisa membelalakkan mata cowok yang melihat benda itu lengkap dengan ‘aset’nya; benda kecil yang begitu kulihat di tipi ternyata bisa diubah jadi tas kecil lucu beraneka warna dan ornamen, benda yang pastinya tidak dipakai kaum adam kecuali kalau mereka iseng, kurang kerjaan atau stress; benda wajib kaum hawa saat akil baliq, meski konon kabarnya cewek bule jarang mengenakan benda itu, dan kalaupun dikenakan kelihatan dikit bagi mereka gak masalah; benda yang tersembunyi; benda yang bagi sebagian orang tidak patut dipertontonkan di muka umum tanpa alasan yang jelas; benda yang dekat di hati...
BRA!!
Atau nama lainnya..
B-E-H-A
(ah, enakan nyebut Bra..Singkat..huhuhuhuu)

Eittzz..jangan menganggap remeh benda yang satu ini. Kondisi benda ini harus dicek seteliti mungkin sebelum digunakan. Biar diri nyaman dan liburan senang. Khusus bagi sodari2 cewek, jangan palingkan wajah anda dari layar komputer/laptop! Tatap tulisan ini! <-- tatap doank, gak usah dibaca gitu..Hehee. Nah, mengabaikan hal kecil pada bra anda, bisa F-A-T-A-L akibatnya!! Bisa gak enak hati jalani liburannya! So, mari kita simak kisah singkat beikut ini :

Saat Allah SWT. memberi rejeki bertandang ke Jakarta beberapa waktu lalu, sang korban sempatin diri buat maen ke Ancol ma Dufan. Inilah saatnya..liburan~! Ok, lanjut..Nah, korban maen ke Dufan ber-4. Berikut para pemain kisah bertajuk “MAAFKAN DAKU, KAU KUPERMALUKAN” :
Korban : Gadis belia yang baru (akan-mau-mencoba) mengenal dunia...
Paman/oom : MS (teman korban)
Supir keluarga : BA (teman korban merangkap saksi)
Sepupu : IR (teman korban)

Itu hari ke-2 mereka maen ke Dufan. Sehari sebelumnya kelamaan di Ancol sih! Awalnya korban gak merasa ada yang aneh dengan dirinya. Baju coklat, jilbab hitam, celana jins semi hitam, dan tas selempang hitam berukuran mini. Berbagai permainan/wahana korban lahap sepuas hati tanpa mempedulikan sesuatu yang mulai terasa aneh di bahu kirinya. Cuek, dia lanjut dari wahana satu ke wahana lain. Maen-foto-maen-ngemil-maen-foto-ngemil nonstop!!Photobucket Lama-lama sesuatu yang sejak tadi sibuk menggesek bahu kini beralih tempat, menggelitik pinggang. Korban sempat balik kiri pengen lihat di belakangnya ada apa kok rusuh banget. Apa ada benang nyangkut atau gimana. Korban gak curiga sama makhluk hidup lainnya. Yang rasanya aneh emang bagian belakangnya saja. Korban cek juga, acuh tak acuh. Namun tak satupun kelainan dia dapati di sana. Padahal makin lama kok makin ke bawah. Kayak benang deh. Berkali-kali dia positif thinking. Mungkin tali tas selempangnya aja yang nyenggol2 punggung atau gimana kek..Jadinya lagi2 korban kembali menyuekkan diri. Sibuk dengan wahana2 di Dufan. Gak kepikiran juga buat singgah bentar di kamar kecil, sekedar nge cek. Tak berapa lama..

BA : “Dek..” (korban noleh waktu dipanggil BA dari arah belakang dengan jarak yang begitu dekat, kayak orang mau transaksi barang haram gitu..)

Korban : “Kenap..?” (belum selesai nanya, si BA langsung motong kalimat korban)

BA : “Ini..T-A-L-I B-R-A nya bukan?” (nanya dengan alis berkerut sambil nyodorin tuh tali yang konon kabarnya BA lihat ngegantung terus di balik baju korban..)

Korban : “Eh, iyaa!!” (langsung menyambar tali ungu suram terkutuk itu dan masukin dengan ganas ke dalam tas mini, sambil cengar-cengir sendiri..salting kuadraaaaat!!!)

Astagfirullahaladzim...ternyata tali sebelah kirinya itu lho yang lepas..Lepasnya parah banget lagi! Sampe ngegantung di balik baju, sejak lama!! Karena ternyata setelah diselidiki lebih lanjut dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, besi(atau aluminium kecil yah?) sebagai pengait tali bra nya = bengkok!! Kalau gerakan korban lebih banyak mungkin tali bra nya udah jatuh di jalan.Well..apa kesangkut di celana dan menyembul di balik baju terlihat lebih bagus yah? Tapi kalau disuruh milih diantara 2 pilihan, sepertinya korban akan memilih :
1. BA atau orang2 terdekatnya aja yang ngasih tahu kalau tali bra nya lepas, meskipun mereka kaum adam...
Ketimbang pilihan ini :
2. tali bra nya bener2 jatuh ke tanah, dipungutin orang, trus sama tuh orang korban dipanggil2 dengan volume tingkat tinggi. Kebetulan tuh orang adalah pegawai yang mengoperasikan salah satu wahan Dufan. Jadi beliau pakai mic manggilnya, “Dek, ni tali bra nya ketinggalan!!! Dek, tunggu, Dek!! TALI BRA NYA JATUH, WOI!!!”  Uuntuuuung gak kejadian!! Amit2..Hiii~~Photobucket
Padahal ya, selain si korban..orang2 yang bareng ma dia itu..itu tuh..juga punya kisah tragis dibalik indahnya wahana Dufan. Ada yang salah kenalan : boro2 dapet cewek single, yang ada dia kenalan ma istri muda orang beranak satu; ada yang muntah tiap kali turun wahana; ada yang sempat hilang..duuh...
Korban ini benar2 kejam..menutupi aib sendiri dengan cara membeberkan aib orang lain..mengajak orang lain untuk malu bersama!!

Mau gimana lagi?! Secara korbannya itu ya aku ini, yang udah tersohor kesolidannya dalam hal mempermalukan orang lain! (Secara gitu lhoo~) A-K-U, sodara2!! <-- ah, gak segitunya..aku baik kok..dikit..hehe
Ya, Tuhan..kalau disuruh milih..bisa gak, aku gak milih kedua option diatas??!! Alias liburanku ke Dufan kemaren gak dikacoin ma sebiji tali suram itu??!! Seandainya waktu bisa diputar balik..pastinya aku bakal mengenakannya dengan bijak, dan kalaupun ada keanehan segera aku cek ke kamar kecil terdekat. Gini nih..manusia..
Gak tahu deh..mimik yang kutunjukkan saat itu kayak apa. Gak ada cermin. Dan emang aku gak butuh cermin, aku lebih nyari LUBANG!! Seandainya saat itu ada lubang yang bakal jadi lokasi wahana baru, aku mau kok nyemplung di situ plus ditimbun pake tuh wahana. Dan jadilah wahana baru yang kisah atau latar belakangnya tersohor sampe ke penjuru Indonesia. Fiuh~Gak kebayang deh nama wahananya apa. Gile...Mau ditaro dimana wajah leluhurku!! Bagi sebagian orang hal kayak gini biasa aja, tapi hikz..bagiku pribadi... ~~AAAARRRRGGGGHHH!! TIIDAAAAAAAAKKKK!!!!!Photobucket

Jadi, diimbau kepada sodari2 sekalian..kalau anda emang mau liburan atau tamasya kemana, selain sedia uang dan perlengkapan yang mau dibawa..sekali2 cermin kek sambil berdo’a, sebutkan hal2 yang bisa membuat malaikat tersenyum. Puji syukur gitu..Dan jangan lupa untuk TIDAK memandang remeh atribut yang tengah anda gunakan! Contohnya aja “seutas tali bra”. Titipan Tuhan yang kesannya sederhana itu emang gak boleh dipandang sebelah mata. Jadikan ‘milik anda’ sebagai ‘sahabat anda’. Sebaiknya kalau mau memakai apapun itu baca basmalah dulu biar gak ada kesalahan. Insya Allah, liburan anda bisa berjalan tenang dan damai tanpa “sesuatu yang gak penting” untuk terjadi!! Kalaupun, ada kisah horror di balik indahnya liburan anda, hm..moga bisa diambil hikmahnya...

Eh, kalau mau tetep liburan di rumah aja juga bisa kok! Silahkan..Nonton, maen game, baca buku, internetan di kamar, jungkir balik di ruang tamu, mandi sambil nyanyi di kamar mandi sekalian olah vokal buat persiapan ikut audisi, etc..Ah, ternyata banyak juga yang bisa dilakuin..hehehePhotobucket
=====================

PS : Sms temanku berbunyi, “Teman yg baik harus sprti –(())(())-- “beHa”. Memberi kenyamanan, menunjang, menjaga supaya tdK jatuh, memeganG erat2, dan sLalu dekat di Hati..4 yOu, My deaRest fRienD...
Ckckck. Buusyeeeet!!!
Ada yang mau berbagi kisah..??Hehehee. So, have a nice weekend dah!!

Wassalam,,,

Sunday, July 20, 2008

TRAGEDI MASA KANAK-KANAK (Part 1)

Assalam,,,
Emang gak semua orang, tapi kebanyakan (misalnya pembaca blog, khususnya blog ini, saat ini) sudah pernah mengenyam pendidikan (baca : TK a.k.a Taman Kanan-kanak). Masih ingatkah kalian masa kanak-kanak kalian? Apa saja kejadian masa TK yang masih membekas di ingatan kalian? Pastinya beragam. Dan ajaib..penuh aib! Hahahaa..Bcanda dink!

Masa kanak-kanak diibaratkan dengan masa polos penuh canda. Dimana prilaku seorang anak masih lugu-lugunya, tanpa dosa. Iya, lugu bangeeeet deh! Saking lugu dan polosnya kita jadi pengen gigit tuh anak!
Contoh kasus : Seorang balita chubby yang masih ingusan (jelas terlihat di bagian bawah lubang hidung, sedikit ingus yang mulai meler kanan kiri..tak perlu aku sebutkan warna dan kepadatannya) lagi digendong mamanya di teras depan rumah. Dua biji anak remaja yang melintas dan kebetulan salah satu dari mereka mengenal baik balita dan orang tua si balita karena mereka emang tetanggaan langsung saja singgah, ingin menyapa si balita bentaran. Remaja cewek satunya pengen ngegendong si balita nih ceritanya. Niatnya : biar gebetan yang disampingnya bisa lihat kalo dia cewek yang suka ama anak2 dan disukai pula sama anak2. Tapi balitanya gak mau. Dia makin erat meluk mamanya. Sedikit merasa tertolak, si remaja senyum2 aja. Tapi mungkin langsung retak hatinya saat si balita bilang, “Gak mau, Ma! Takuutt..Takuuuut!!” sambil nangis meledak-ledak. Belum cukup sampai disitu, teman remaja yang satu lagi (si cowok itu) menambahkan, “Dia takut lihat mukamu tuh..”. Pernyataan ini bisa aja nyinggung berat perasaan si remaja cewek, terlebih kalo si cewek lagi “halangan”hari pertama. Apalagi yang ngomong barusan gebetannya si cewek!? Udah sakit hati karena hormon yang sedang tak stabil, rontok pula harga dirinya di depan sang gebetan karena hal yang sepele itu...~
Dalam kasus diatas, aku pernah jadi tersangka...tapi juga pernah jadi korban! Bedanya, yang disampingku waktu jadi korban bukan gebetanku, tapi teman cewekku juga..Yang nangis itu adeknya sendiri. Nangis karena aku cubit. Hehe. Dan untungnya lagi gak ada cowok cakep yang melihat kejadian itu!! Syukur..syukur..
Ah, ternyata niat busuk orang dewasa bisa tercium juga oleh anak ingusan...ckckck. Hebat!

Aku kurang pandai mendeskripsikan tentang masa ini (baca : anak), meski aku udah melaluinya. Abis gimana...temanku belum jadi dokter anak saat ini. Kalo dia udah jadi dokter anak mungkin aku bisa lebih memahami dunia anak-anak dengan saling bertukar cerita dengannya. Temanku yang lain juga baru aja keterima di UI jur. Psikologi. Jadi ama dia pun aku belum banyak bertanya perihal psikis anak. Kak Seto apalagi, gak kenal..rumahnya jauh di seberang pulau sana! Dokter anak yang umum di kotaku..aaahkk, rumahnya juga jauh ah! Dalam rangka apa coba aku ke rumah atau tempat prakteknya? Biaya pete2 nya itu lho..3ribu sekali jalan!!

Yang pastinya, yang kutahu, dunia anak itu “ajaib”. Hm..entah kenapa tiba-tiba saja terlintas sekelumit ‘tragedi’ yang pastinya pernah terjadi di masa TK ku. Tragedi yang bisa menggambarkan kalau seorang anak kecil pun bisa merasa iba dan bisa dikategorikan sebagai ‘calon2 penolong masa depan’, disamping pembuat rusuh.

===================
Saat itu bel di TK baru aja berdering. Bel yang menandakan kegiatan bermain dan belajar di TK telah usai. Si emma kecil ingat kalau hari itu ia harus pulang sendiri. Maklum, TK nya emang masih satu kompleks ama rumah. Tapi tetap aja..PULANG SENDIRIAN! Nah, inilah mengapa sampai aku gede aku berani pulang sendirian malam2 meski jarak yang harus kutempuh ujung pukul ujung, karena kebiasaan dari kecil kali yah? Nah, si emma kecil yang cuek berlenggak santai hingga tiba di area pagar. Namun si emma kecil menghentikan langkah karena mendengar suara tangis. Si “emma kecil” kita singkat aja dengan nama “Eci”. Eci menemukan seonggok (<--Istilahnya K’Ichal~) makhluk botak meraung-raung di tengah hiruk pikuk ibu dan anak yang melintasinya. Nangis sambil jongkok. Kalau dilihat kasihan banget deh. Kayak anak hilang. Eci mengetahui makhluk botak itu adalah teman satu kelasnya [yang terkadang sering dijadikan anak buah oleh Eci di dalam kelas], setelah Eci “menajamkan penglihatan” [dengan cara melihat kakak2 cakep sebelumnya]. Setelah suasana cukup lengang Eci mendekati “si anak botak” yang tak boleh disebutkan namanya di sini, Rizki. Oopss..hehe. Kita singkat panggilan “anak botak” menjadi “Ata”. Dengan gaya sok Eci bertanya, “Kenapa nangis disitu?”
Berikut dialog Indonesia lengkap dengan dialog berlogat Makassar nya :

Ata : “Mamaku..hikz..gak datang ngejemput..”// “nda na jemputka’ mamaku..”

Eci : “Kakakmu yang biasanya kemana?”// “kakakmu iya..?”

Ata : “hikz..gak datang juga...”// “nda datangi juga..”

Eci : “Jadi..kenapa nangis disitu??”// “jadi kenapa ko masih menangis disitu..?”

Ata : “Karena mama dan kakakku gak datang!! Huwaaaaah”// “ka nda datangi mamaku toh!!”

Eci : “Oh..”  mendengar ini Ata malah tambah meraung-raung. Iiih, jadi anak cowok manja banget sih!!

Ada jeda yang cukup lama...
Eci : “Emang rumahmu dimana?”// “Dimana rumahmukah?”

Ata : “Hartaco..hikz”

Eci : “Hartaco itu jauh, ya?”// “Jauh itu Hartaco?”

Ata : “G, gak juga..Dekat kok”// “Nda ji..dekat ji..”

Ada jeda yang cukup lama lagi. Yaiyalaaah~ lha wong Eci nya pergi ke warung dulu beli es sirup, ngobrol2 ma pemilik warung, makan garoppo’ sampe puas, memandangi kakak2 yang maen badminton di pinggir lapangan dengan peluh membasahi kaos masing-masing. Eci bersantai sebentar dengan ditemani dentuman musik dangdut tetangga sebelah yang diputer cukup kencang saat itu. Tentu saja Eci menikmati semua itu tanpa mengajak Ata. Tapi setelah Eci terpuaskan (hahaaa, bahasanya..), ia mendekati Ata lagi yang masiiiih aja betah nangis tersedu-sedu. Sok sedih banget sih!! Huh!!

“Kamu tahu jalan pulang ke rumahmu gak?”// “nutauji jalan pulang ke rumahmukah?” tanya Eci.

Terbata Ata menjawab, “I,iya..”

Eci geleng2 denger jawaban Ata. “Yaudaaahh! Pulang aja sekarang!”// “ededeeh..pulang mako pade’ sekarang!”

“Gak berani..hikz..”// “Nda berani ka’ kodong..”

“Ahk, nangisnya udahan aja. Sini aku temani pulang!”// “berhenti mako pade’ menangis e! Sinie kutemaniko pulang!” ajak Eci. Idiih, sok dewasa banget nih anak!!

Entah setan apa yang membuat Eci luluh dan tergerak hatinya untuk menemani Ata pulang ke rumah YANG KATANYA DEKAT itu. Mereka jalan aja sesuai petunjuk Ata. Lewat sana. Lewat sini. Lewat situ. Sudah berapa lapangan dilewati, sudah berapa belokan dilalui, sudah berapa warung disinggahi hingga uang Eci bener2 ludes. Eci bertanya kapan mereka tiba. Ata hanya berkata ‘sebentar lagi’. Padahal Eci merasa sudah berjalan cukup lama. Kulit Eci sudah terbakar matahari. Geraaah. Ata sih enak, cowok, kalau kepanasan bisa buka baju. Waktu itu aja dia cuma pake baju dalam ama celana pendek seragam TK sambil nenteng tas.
Ibu2 yang sempat menyapa Eci di tengah jalan nampak tak percaya jika Eci bisa ‘bermain’ sampai ke tempat itu. Mendengar kata ‘jauh’, ‘jauhnya..’, ‘jauh sekali..’ dari para kenalan mama Eci, Eci mulai khawatir...akan di bawa kemana ia oleh sang nahkoda?. Hingga pertanyaan bodoh akhirnya terlontar juga dari bibir si mungil Eci. Idiih, sok mungil...

“Ada jalan pintas gak? Panas, nih..Lebih cepat sampai kan lebih bagus..!”// “ada jalan pintas we? Panas bela..Lebih cepat sampai lebih bagus toh..?”

Entah hanya perasaan Eci atau bukan, tapi nampaknya Ata menyeringai...  Kayak gini --> Photobucket

“Ohya, aku baru ingat kalau ada jalan pintas menuju rumahku. Lewat situ tuh! Yuk!”// “Oyo di’, ada pade’ jalan pintas ke rumahku! Lewat situ e! Ayo mi!”

Eci menoleh kearah yang ditunjuk Ata. Terhamparlah pemandangan yang asri, rimbun, dan bisa dikatakan sejuk.
Hutan...
Bukannya takut, Eci malah menarik Ata melewati selokan besar dengan susah payah, ke dalam hutan dengan mata berbinar-binar dan antusias. Dunia imajinasi Eci hidup lagi. Sambil berjalan-jalan dengan sedikit perasaan was-was, Eci bertanya-tanya dalam benak sendiri. Kali aja ada peri penjaga hutan? Jangan-jangan ni hutan = ‘bukit belakang sekolahnya Nobita dan Doraemon’? Siapa tahu ketemu si kerudung merah lagi metik bunga? Apa mungkin ada Marimar jalan bareng ama Sergio, ya? Ah, ketemu Syah Rukh Khan menari-nari di balik pohon lebih masuk akal!

KLINCIING...KLINCIING...
“MOOOOOOOOOoooooooOOOOOOOOOO~~”
Terdengarlah suara sopran 3 oktaf seekor...KERBAU???!!! Apanya yang peri, bukitnya Nobita dan Doraemon, kerudung merah, Marimar-Sergio, dan Syah Rukh Khan??? Yang ditemuin malah berekor ekor kerbau! Bapak kerbau, mama kerbau, anak kerbau, kakek kerbau, nenek kerbau, paman dan tante kerbau, dan kerbau lainnya. Hiii..ngelihat hewan segede king kong gitu Eci jadi takut. Anak TK gitu lho! Masih kecil banget badannya. Ketendang kerbau mungkin bisa kepental sampe puncak monas! Mana kerbaunya banyak lagi?! Mana gak dirantai lagi?! Setidaknya Eci cukup bersyukur soalnya gak ada papan pengumuman yang bunyinya gini : PERINGATAN!! JANGAN BERJARAK KURANG DARI 100 METER DARI KERBAU2 INI. KERBAU2 INI BELUM DISUNTIK RABIES DAN DIVONIS TERKENA “RADANG LAPAR AKUT TINGKAT TINGGI STADIUM EMPAT”!! BERBAHAYA!!!. Eci masang kuda2 di belakang Ata, antara mau nangis atau pipis berdiri. Wah, sama kayak peribahasa : guru kencing berdiri, murid kencing berlari.. Hawa sejuk sih sejuk, tapi waktu kerbaunya menghentikan adegan merumput dan noleh ke mereka berdua, hawa kegelapan segera mengiringi. Berkali-kali Ata bilang ‘jangan takut..tenang saja..’. Tapi tiba2 Ata merentangkan tangannya di depan Eci. Dikiranya Eci, Ata mau nahan tuh kerbau biar Eci bisa lari dan berlindung, atau gimana kek...
Tahunya...
“Teerrbbaaaaaaaaaaaannnggggg~~!!!!”
Si Ata malah lari gitu aja. Ninggalin Eci yang masih sempat2nya bengong disaat kerbau2 mendekati. Meski masih kecil, tapi Eci waras. Dia ikutan lari kayak dikejar kerbau...Yaeyalaaah~~

Sang kerbau yang tak berdosa itu rupanya tak mengejar. Mereka berdua noleh kiri kanan sambil ngos-ngosan di pinggir jalan. Rupanya lari mereka cukup kencang. Buktinya mereka sudah berada di pinggir jalan yang masih asing bagi Eci. Bukan jalan raya kayak di Urip. Tapi jalan beraspal yang cukup luas. Setidaknya pengendara bermesin, sepeda, dan becak lalu lalang di jalan itu. Disebelah jalan banyak rumah batu. Dan Eci bertanya ‘dimana sebenarnya Hartaco itu’ pada Ata. Senyum Ata yang “benar2 asli senyum” bisa dilihat Eci. Ata menunjuk salah satu gerbang perumahan. Oh, rumah Ata disana yah..pikir Eci. Ata jalan lagi. Eci masih ngekor. Lalu Ata berbalik dan berkata dengan tenang,

“Kamu pulang aja..!”// “Pulang mako..!”

“Lho? Trus, aku pulangnya dengan siapa?”// “Ih, jadi sama siapaka’ pulang?” tanya Eci panik.

“Gak tahu”// “Nda tau mi..”

Eci berkata dengan mata berkaca-kaca, “Antar aku pulang!”// “Antar ka’ pulang!”

“Gak bisa. Aku udah sampai rumahku. Aku juga mau pulang. Kamu juga pulang aja!”// “Nda bisa. Sampaima’ saya rumahku. Mauka’ juga pulang. Pulang mako juga!”

“Gak mau. Abis tadi kita lewat hutan, aku gak mau lewat situ lagi! Aku gak tahu jalan yang lain!”// “Nda mau ja’. Tadi lewat hutan ki’ bela, nda mauka’ lewat situ lagi! Nda tahu ka’ juga jalan pulang!”

“Ikutin jalan ini aja. Pasti bisa sampai ke tempat waktu kita potong kompas..Udah.”// “Ikutimi jalan ini. Pasti sampai jako itu ke tempat waktu ta’ potong kompas.. Sudahmi.”

Ata cuek. Dia balik dan berjalan lebih jauh. Eci ngekor terus. Kayak anak kucing yang nyari induknya dan ikut kemanapun orang lain pergi...

Dengan penuh harap Eci memanggil Ata sambil melambaikan tangannya, “Jangan ditinggal, donk!!”// “Jangko tinggalkan ka’!!” <-- kodong..Photobucket

Ata balik lagi dan berkata, “Rumahku udah dekat banget. Sekarang kamu pulang aja. Ntar dicariin lho. Makasih, ya! Dadaaah..”// “Dekatmi rumahku. Pulang mako kau. Nanti dicariko. Makasi’ nah! Dadaaah..” <-- dadah pale loe!!

Akhirnya Ata menyebrang jalan dan menghilang di tikungan. Dengan perasaan hancur berkeping-keping karena dikhianati, Eci menangis di pinggir jalan. Menangis dengan terhormat. Kali ini giliran Eci yang gak tahu jalan pulang. Sudah diajak keliling Makassar, tapi akhirnya ditinggal sendirian. Tak berapa lama, nongol tukang becak. Si abang ini bertanya,

“Kenapa nangis, dek? Mama nya ilang, ya?”// “kenapaki’ menangis, dek? Hilangi mama ta’?”

Ni abang becak gak punya perasaan deh. Nyindirnya kebangetan. Mana ada orang tua yang hilang?! Yang ada anak kecil yang hilang dan pastinya dicariin mama nya setengah hidup!

Abang becak itu bertanya dimana Eci tinggal. Alhamdulillah..Eci anak yang supel, baik, cerdas, berbudi pekerti luhur, penyayang, dan rajin menabung. Ia menjawab dengan tepat. Dan setelah memperhatikan wajah Eci, abang becak jadi nepuk jidat. Katanya kenal ama Eci dan beruntung karena yang nemuin Eci itu dia, si abang becak. Wah, ternyata selain supel, baik, cerdas, berbudi pekerti luhur, penyayang, dan rajin menabung, Eci juga cukup terkenal dikalangan abang2 becak.

Akhirnya Eci naik ke becak itu dan sampailah Eci di rumah dengan selamat. Alhamdulillah...Thanks, God!
Begitu sampai di rumah,..oh, gak..Eci gak disambut dengan tangisan haru..mama Eci keluar dan entahlah apa yang beliau perbincangkan dengan si abang becak. Eci hanya masuk kamar mama dengan ekspresi datar, duduk dan diam. Memikirkan bermacam-macam cara untuk membalas perlakuan Ata...Photobucket

Mama masuk ke kamar. Dan Eci dibombardir oleh ratusan pertanyaan. Ah, bahasa Makassar nya? Silahkan translate sendiri...huhuhuu

“Kata abang becaknya kamu ditemuin di pinggir jalan, di Hartaco. Kenapa bisa sampai di sana? Hartaco itu jauh! Lewatin 2 perumahan! Mana perumahannya berjauh-jauhan lagi?! Kamu gak takut apa hilang? Untuk kejadian ini, beruntung kamu udah bisa sebutin alamat sini ama nama orang tua kamu. Abang becaknya tahu siapa bapakmu. Lihat nih..udah jam berapa? Udah mau sore gini kamu baru pulang! Nyasar ke hutan mana kamu? Nih, mama sampai bayar 6 ribu buat ongkos becaknya! Mama kira gratis karena kenal kamu..?!”

PS : Harga mie goreng instan waktu itu masih 350 rupiah.
===================

Ah~
Kasus diatas bisa menggambarkan kalau seorang anak juga memiliki simpati dan empati kepada orang lain. Juga kebodohan yang labil (khusus buat Eci kali yah..?). Untuk kejadian itu, kebaikan dan kebodohan beda2 tipis, nih. Hehehee
Gak tahu deh mau ngomentarin gimana. Yang jelas cowok kayak ‘Ata’ ini gak solid banget, egois, gak punya rasa iba, gak bertanggung jawab. Minta kakaknya kek..buat anterin si Eci nya pulang atau gimana?! Maen usir2 aja! Yeah..Begitulah..anak2...beragam...
Hm..Masih ingat kan siapa ‘Eci’?
Itu aku, sodara2!!!!!Photobucket

Wassalam,,,

Thursday, July 17, 2008

Miss and....Miss..

Assalam,,,
Beberapa hari lalu aku nonton acara Miss Universe 2008 di Indosiar. Aku juga sempat nonton Miss USA kemarennya lagi. Nontonnya lebih karena pengen lihat Las Vegas kayak apa sih? Beneran kayak yang di film2 itu (film "Casino") apa gimana..? Photobucket

Beberapa 'perwakilan negara' yang masuk 15 besar dari 80 peserta Miss Universe 2008 antara lain : Kolombia, Venezuela, Jepang, Rep. Dominika, Vietnam, Meksiko, Rusia, USA, Kosovo, sapa lagi yah.. yang jelas Indonesia dan India kagak masuk. Yang masuk 5 besar : Kolombia, Venezuela, Rep. Dominika, Meksiko, Rusia. And dengan segala lika-liku yang harus dilakoni para peserta terpilihlah Miss Universe 2008, Dayana Mendoza dari Venezuela!! Wah..wah..omedetou~~!!!<--pasti kata Riyo waktu ngasih mahkota gitu tuh..”Awas buuu’, maskaranya luntuur..” hohoho
Ah..padahal jagoanku untuk yang 5 besar itu Miss Kolombia, Taliana Vargas! Karena menurutku yang paling cantik+memesona (diantara mereka ber-5) ya si Miss Kolombia! Hanya saja Miss Kolombia kurang fasih berbahasa Inggris tuh. Tapi lumayan deh..harus tetap dihargai, coz dianya udah ngomong Inggris meskipun gak selancar n secepat peserta lainnya. Bahkan ada juga lho peserta (5 besar) yang gak bisa ngomong Inggris. Miss Kolombia jadi runner up 2. So, kalo Dayana Mendoza "gugur" dalam menjalankan tugas sebagai Miss Universe, si Miss Kolombia yang gantiin..(Kayak Oxana yang digantiin ma juara 2-nya..~ooh..bukan aku kok!Bukan..*PLEETAAAKK*)
Waduuuh..dari tadi aku suka salah ketik..Miss Kolombia jadi Miss Kolombo atau Miss Komodo..-->maap ya,mbak..huhu

Miss Persahabatan : Miss El Salvador. Subhanallah..ciptaan Allah SWT. emang indah!! Photobucket
Busana tradisional terbaik : Miss Thailand (Unik sih..gaya pendekar..).

Ada kejadian yang 'wadduuuh' terjadi saat peragaan gaun malam untuk ke-15 besar. Miss USA..tergelincir!! keLam Kayaknya sih ada jeda yang cukup lama antara peserta yang satu sebelum si Miss USA tampil, coz sebelum Miss USA harus tampil ada tari-tarian khas Vietnam, tapi si presenter/pembawa acara cowoknya buruan nyebut "USA!!" dan nyebutnya ampe 2X lagi!! Jadinya maybe..si Miss USA kurang siap dan waktu melangkahkan kaki..sreeet..BRUUKK..jatuh..!! Padahal bajunya bagus banget. Terlihat anggun. Tapi yowesslah..dia langsung bangkit berdiri dan menepuk tangan tinggi2 lalu berjalan dengan penuh percaya diri sambil menebar senyum. Namun biar gimana pun dapat minus tuh dari para juri...
Padahal di Miss USA kemaren..dia terpilih sebagai pemenang dengan banyak 'modal' yang dia punya. Lulus sarjana, body bagus, cantik, pintar pastinya, mapan dan punya 4 pekerjaan berbau yayasan sosial dimana dia yang memimpin yayasan itu. Sayang banget..mungkin gara2 tergelincir jadi gak dapat poin...Bukan rejekinya..

Yeah..kalo standarnya Miss Universe or Miss2 yang laen mah paling yang 'begini2', kan? Menurutku gak bisa disama2in ama wanita sekelas Fathimah Az Zahra, Siti Khadijah, Aisyah-nya Fahri (^^), or wanita muslimah solehah lainnya di seluruh dunia..Gak bisa...Coz emang beda!!Photobucket
But, semua orang (khususnya cewek) punya cara masing-masing untuk menjadi 'yang terbaik' di mata masyarakat dan di hadapan Tuhan YME. Cuma DIA yang berhak memutuskan siapakah dari masing-masing itu yang ‘terbaik’..Yang terbaik di hadapan-Nya itulah yang kelak mendapat balasan syurga, Insya Allah. ^^

Okay, TWO THUMBS UP deh buat para Miss2 ini yang udah berjuang untuk gelarnya...
And..
TWO HUNDRED THUMBS UP--jempolku plus jempol tetangga--..buat muslimah (apalagi yang solehah) di seluruh dunia!! Semoga aku bisa termasuk diantaranya.. Aamiinn...Photobucket(icon yang tak nyambung..hehe)
Wassalam,,,


PS : Dy, makasih buat motion lucu2nya ya! Aku gak ‘tekkel’ lho..Kan udah dapat izin! hehe. Aku tahu kok..punyamu kan punyaku juga! Hohohoo..LUPH U,SIZTA~!!^__^v

Tuesday, May 13, 2008

Manusia Tertua di Jepang Akhirnya Tutup Usia

Kaku Yamanaka [113], orang tertua di Jepang akhirnya meninggal dunia dalam usia 113 tahun pada hari Sabtu lalu. Yamanaka meninggal di Yatomi City karena penyakit tua.

Yamanaka yang selama ini hidup di sebuah panti jompo, Sabtu pagi langsung dilarikan ke rumah sakit lantaran kesehatannya kian memburuk.

"Wanita yang dilahirkan pada 11 Desember 1894 ini, dinyatakan sebagai orang tertua di Jepang setelah Tsuneyo Toyonaga [113] meninggal Februari lalu."

Dengan meninggalnya Yamanaka, belum jelas siapa kini orang tertua di Negara Matahari Terbit itu.

Yamanaka dikenal sebagai wanita yang suka menyanyi dan selalu mengikuti kejuaraan karaoke setempat, seperti dikatakan jurubicara panti jompo tempat Yamanaka tinggal selama ini.

Jepang merupakan negara dengan angka harapan hidup jauh lebih lama dibanding negara lainnya. Makanan yang dikonsumsi diakui sebagai penyebab utamanya.

[startribune.com/jul].

Monday, January 15, 2007

Cinta......Love....Ai........in here!!!

Kekasih sejati VS Kekasih standar

Kekasih standar selalu ingat senyum di wajahmu.Kekasih sejati juga mengingat wajahmu ketika bersedih.
Kekasih standar akan membawamu makan makanan yang enak-enak.Kekasih sejati akan mempersiapkan makanan yang kamu suka.

Kekasih standar setiap detik selalu menunggu telpon dari kamu.Kekasih sejati setiap detik selalu teringat ingin menelponmu.
Kekasih standar selalu mendoakanmu kebahagiaan.Kekasih sejati selalu berusaha memberimu kebahagiaan.

Kekasih standar mengharapkan kamu berubah demi dia.Kekasih sejati mengharapkan dia bisa berubah untuk kamu.
Kekasih standar paling sebal jika kamu menelpon waktu dia tidur.Kekasih sejati akan menanyakan kenapa sekarang kamu baru telpon?

Kekasih standar akan mencarimu untuk membahas kesulitanmu.Kekasih sejati akan mencarimu untuk memecahkan kesulitanmu.
Kekasih standar selalu bertanya mengapa kamu selalu membuatnya sedih?Kekasih sejati akan selalu menanyakan diri sendiri mengapa membuat kamu sedih?

Kekasih standar selalu memikirkan penyebab perpisahan.Kekasih sejati memecahkan penyebab perpisahan.
Kekasih standar bisa melihat semua yang telah dia korbankan untukmu.Kekasih sejati bisa melihat semua yang telah kamu korbankan untuknya.

Kekasih standar berpikir bahwa pertengkaran adalah akhir dari segalanya.Kekasih sejati berpikir, jika tidak pernah bertengkar tidak bisa disebut cinta sejati.
Kekasih standar selalu ingin kamu disampingnya, menemaninya selamanya.Kekasih sejati selalu berharap selamanya bisa disampingmu, menemanimu.


CATATAN :
--diambil dr salah satu site di internet(maaf,lupa alamatnya)....--