Saturday, July 26, 2008

LIBUR, YUK..LIBUR..!!

Assalam,,,
Libur..Libur..Libur...
Kata satu itu yang belakangan sering kudengar atau ditanyakan padaku. Entah percakapan face to face, koment2 dari Friendster, message @ email, and YM. Sering banget aku ditanyain "gak liburan?", "liburan kemana aja nih?", dan pastinya selalu aku jawab dengan "oh..gak. Di rumah aja. Maklum, kan anak rumahan, bentar lagi juga udah kuliah..jadi banyak yang mau dibenahi.."
Hallaaaaah..alasan!! Bilang aja bokek, gak ada duit buat sekedar naik pete2, jangankan jalan2 ke MP..ke Daya ngejenguk patung ayam kesayangan aja udah gak pernah. Yang ada diem di rumah, jadi satpam doyan lembur tanpa gaji. Bikin jerawat gak ilang2. Kasian banget sih...Photobucket

Maklum, bagi teman seangkatanku sekarang inilah masa libur2nya kami..
Teman2ku : libur 3 bulan menjelang semester 3 dunia perkuliahan.
Aku : libur nunggu pendaftaran ulang buat jadi MABA. Plus setahun libur karena gak lulus SPMB..
Photobucket
Ajakan buat liburan sering sekali menghantui. Terutama dari para my eks classmate saat SMA dulu. Ceritanya teman2 SMA ku (baca : warga Teapanasz) pada mau liburan sekalian reuni gitu. Ke Bantaeng aja katanya. Murah meriah. Mengingat kalau liburan kelas 3 SMA ku kemaren (hehe) cukup mengasyikkan, dengan aku hanya membayar setengah ‘harga’ dari kontribusi siswa yang sesungguhnya. Teman2 yang melanglang buana ke pulau seberang, menuntut ilmu sembari mencari jati diri dan jodoh, udah pada balik ke Makassar. Sisanya balik bulan Agustus. Dan mereka mengajukan Bantaeng sebagai kandidat utama tempat liburan kami. Asal 'bandar' siap sedia. Aku sih mau2 aja. Belum PMB juga, kan?! Tapi..Eh, gak tahunya sang 'bandar' yang dilabeli Akbar sebagai 'anak dari cucu adik kakeknya tante sepupu 2Xnya Bupati Bantaeng' lagi sibuk ngurus semester pendek di kampus...Sayang banget yah..Padahal gosip seputar BANTAENG, I'M IN LOVE itu udah tersohor sampe ke teman yang paling sulit diprediksi keberadaannya.

Entahlah..aku bisa ikut liburan seperti teman2 atau gak. Kemungkinan bagiku yang menurutku paling besar persentasenya untuk terjadi adalah : diem di rumah sampe pendaftaran ulang universitas & ikut PMB di kampus. Kayak orang mau nikah, dipinggit. Bedanya, aku meminggitkan diri sendiri...
Tapi setidaknya dari pengalaman liburanku di beberapa tempat, mungkin aku bisa membagi sedikit tips biar liburan anda sekalian berjalan apa adanya = adem..ayem..tenang dan lancar tanpa kisah2 horror di baliknya. Yeah..itu sih mauku. Mungkin bagi sebagian orang, tips2 kecil ini malah menjerumuskan. Hahahaa..Semoga tidak!

===================
***TIPS PERTAMA : SEDIA ‘PAYUNG’ SEBELUM ‘HUJAN’
Dari judul diatas bisa terbayang jika masa liburan anda berada di musim pancaroba. Musim yang gak ketulung.., entar mendung menjelang hujan..entar panas menggila. Dikiranya cuma hujan lokal, gak tahunya begitu sampe rumah sehabis jalan2, air bah udah setinggi paha orang dewasa. Naudzubillah..Cuaca di musim ini sangat mengejutkan. Namun anda masih tetap ingin berlibur, melepas penat dengan berjalan2 ke mal atau tempat lainnya, intinya gak melulu di rumah deh! Jadi anda berpikir untuk membawa payung lipat kecil atau setidaknya jaket untuk sekedar menghalangi kepala dan bagian tubuh tertentu agar tak terkena air hujan, jika nanti hujan turun dengan tiba2. Pendapat dan kewaspadaan seperti ini tentu gak salah. Malah bagus. Tapi judul di atas bisa juga kita asumsikan ke hal yang lebih khusus. Apa itu? Alokasi dana. Apalagi kalau tempat yang dikunjungi seputaran mal, arena bermain yang lagi2 di dalam mal juga, food court nya mal (haha) ISINYA MACAM2 NIH!!; karaoke, internet kafe, dan tempat sejenisnya yang juga menawarkan aneka makanan dan minuman menggugah selera, dan satu lagi jreeeeng..liburan di luar kota!! Alokasi dana..Penting ini! Penting! Kalau sebelumnya anda dikenal sebagai kredit master, kali ini gak ada salahnya membawa uang cash. Duit puluhan ribu taro di dompet. Biar kalau mau belanja, terkontrol. Jangan asal gesek2 aja. Berikut karakter2 orang yang pada mau liburan :

Tipe 1 : Ratu Lebah (Raja –bagi cowok- juga bisa..)Photobucket
Liburan yang identik dengan jalan2 itu kemungkinan besar membuat orang ‘lapar mata’. ‘Lapar mata’ masih mending. Jika anda si penggila belanja dan emang berdompet tebal dari sononya, pasti bisa memanjakan diri sendiri tanpa perlu membebani teman lainnya (dalam artinya : pinjem duit). Jika anda bisa nahan godaan dengan memikirkan baik buruknya membeli sesuatu, syukur.
Tipe 2 : Lebah PekerjaPhotobucket
Nah, bagi anda yang bukan penggila shopping dan cukup senang hanya dengan ‘cuci mata’, penyediaan dana juga perlu. Apalagi jika anda orang yang gampang merasa iba. Mentraktir teman tidak melanggar norma, walau cuma sebiji dua biji teman. Itu baik. Malah mentraktir teman dapat mengangkat status sosial anda dimata teman2 anda, khususnya bagi pihak yang ditraktir  meskipun dia gak tahu kalau anda mungkin punya maksud terselubung dibalik sikap anda tersebut yang...“tumben2nya”.
Tipe 3 : Lebah PembunuhPhotobucket
Jika anda udah ‘gelap mata’ alias udah gak bisa nahan untuk tidak belanja, padahal duit yang anda bawa cuma sekedar duit transport untuk pulang (karena waktu pergi tadi sekalian nebeng motor tetangga -yang notabenenya tukang ojek- secara gratis)?? Meski kenyataan udah tersirat seperti itu, tapi saking inginnya anda akan barang tersebut, dengan alasan “ah..nanti kan kita ketemuannya gampang, bro..Bisa diatur..”, minjem duit ke teman2 buat beli barang ini itu plus makanan anu bermodal penyitaan KTP pun siap dilakoni! Aih..aih..Jangan sampe niat tulus mulia nan suci pengen refreshing bareng ma teman berubah jadi : nyusahin teman! Mana teman anda anak kos-kosan pula! Bisa jadi teman anda tambah stress karena uang bulanannya habis ditangan anda tanpa ia mencicipinya sedikitpun..Ditambah pula dengan telepon emak teman anda dari kampung..“Nak, uang bulan depan agak terlambat datangnya ndapapa, kan, ya? Kalau ada sisa uang bulan ini, kamu pakai saja dulu..Do’akan sawah bapakmu laku, Nak!” Wah, God bless you..
Tipe 4 : Lebah KLONINGPhotobucket
Tak banyak yang bisa kudeskripsikan tentang tipe ini. Mungkin contoh kasus di bawah bisa menggambarkannya..?
Contoh kasus : Seorang remaja pria(RP) dan remaja wanita(RW) sedang sedikit gundah gulana. RP dan RW ceritanya sedang liburan bareng teman2 kelas mereka di Akkarena Beach. Hehehe. Lumayan, melepas penat di penghujung ujian sekolah. Bak liburan ke Hawaii bermain airlah mereka semua. Nampak penuh suka cita dan canda tawa. Dengan segala yang telah terjadi akhirnya rombongan remaja ini hendak bertolak ke kandang masing2. Sebelum balik, dua remaja tadi, si RP dan RW melihat penjual beroncong* (kue berbentuk setengah lingkaran seperti Pukis, kecil&manis, sisi atasnya kenyal berwarna putih, terbuat dari adonan berbahan kelapa, harganya paling mahal 500 rupiah sebiji~~info dari mantan penjual beroncong!!). Kebetulan jarak mereka dekatan. Mereka berdua duduk di satu meja, di bawah pohon. Mereka tidak berkata.. “eh, mau beli beroncong gak? Lapar deh..Beli yuk!”. Namun bisa aja “orang berinsting tajam yang kerjanya mau tahuuuu aja urusan orang” bisa dengan cepat membaca telepati dua remaja ini. RP dan RW bertelepati sambil mengejap-ngejapkan mata. NI ORANG MUPENG BANGET PENGEN BERONCONG! Uang masih ada. Perut masih lapar. Namun yang jadi masalah bagi mereka adalah..kalo beli harus bagi2 ke yang lain!! Perut masih lapar banget, berhubung tadi gak ikut makan di resto dan lebih memilih ngembat cemilan orang lain (cemilan para cewek). Uang ada sih, tapi apa cukup untuk memanjakan perut 20-an orang? Belum lagi ngadepin teman2 yang bisa brutal dan anarkis kalo lihat makanan (cowok2 yg laper..), bagi mereka, per orangnya 1 biji beroncong sekecil itu kagak cukup. 4 atau 5 biji okelah. Yeee...kita pikir cuma kita yang datang liburan bermodalkan NEKAD. Ternyata teman2 yang lain juga menganut sistem “makan gak makan asal kumpul”!! Gak ada yang bisa jadi ‘bandar’ apa?! Binguuung, beli apa gak yah..??!!Ahk, makanan disini mahal2 sih! Kenapa yang bawa makanan dari rumah cuma sedikit sih?! <-- telepati yang sarat dengan kata : PERHITUNGAN bin PELIT!!

Intinya, “sedia payung sebelum..banjir”!!


***TIPS KEDUA : BER‘SAHABAT’LAH DENGAN MILIKMU
Judul di atas masih simpang siur. Mungkin judul di atas gak bakal dipakai kalau saja aku gak nemuin sms yang temanku pernah kirim ke hapeku. Membacanya bikin kejadian ‘semi malu2in’ bagiku itu keinget lagi. Ih, naas bener deh nasibku hari itu...Tapi demi keselamatan anda sekalian, ada baiknya anda menyimak kisah di bawah dan moga2 hikmahnya bisa kalian petik...(bunga kali dipetik..?!)

*istigfar dulu*
Manusia itu makhluk yang egois. Titipan dari-Nya sering dianggap MILIK AKU BANGET TUH. Asal bagus ngaku2 jadi pemilik, kalo gak bagus..?? Baju, sepatu, celana, tas, perhiasan, segala benda2 itu emang udah lengket di kehidupan kita sehari2. Namun ada kalanya si manusia ini kurang memperhatikan barang2 itu, misalnya dari segi pemakaian. Pakai bajunya asal2anlah, gak rapi, cuekzz sampai perut ikut unjuk puser (bukan unjuk gigi). Pakai celana jins semata kaki tapi sengaja mempertontonkan celengan (itu tuh..yang biasa ngintip di bagian belakang bawah..) Wah, hati2 lho..entar atribut yang lagi dipakai itu protes ‘dengan cara mereka masing2’. Baiknya kita menggunakan atribut itu dengan bijak. Nyaman bagi diri sendiri dan orang lain. Gak mandang sebelah mata, apapun yang lagi dikenakan di badan. Misalnya, ehem..benda sederhana yang dapat memberikan kenyamanan dan ketidaknyamanan bagi si pengguna (tergantung cara pemakaian); benda sensitif yang bisa mengerutkan alis cowok2 yang melihatnya di saat yang tidak lazim, namun bisa membelalakkan mata cowok yang melihat benda itu lengkap dengan ‘aset’nya; benda kecil yang begitu kulihat di tipi ternyata bisa diubah jadi tas kecil lucu beraneka warna dan ornamen, benda yang pastinya tidak dipakai kaum adam kecuali kalau mereka iseng, kurang kerjaan atau stress; benda wajib kaum hawa saat akil baliq, meski konon kabarnya cewek bule jarang mengenakan benda itu, dan kalaupun dikenakan kelihatan dikit bagi mereka gak masalah; benda yang tersembunyi; benda yang bagi sebagian orang tidak patut dipertontonkan di muka umum tanpa alasan yang jelas; benda yang dekat di hati...
BRA!!
Atau nama lainnya..
B-E-H-A
(ah, enakan nyebut Bra..Singkat..huhuhuhuu)

Eittzz..jangan menganggap remeh benda yang satu ini. Kondisi benda ini harus dicek seteliti mungkin sebelum digunakan. Biar diri nyaman dan liburan senang. Khusus bagi sodari2 cewek, jangan palingkan wajah anda dari layar komputer/laptop! Tatap tulisan ini! <-- tatap doank, gak usah dibaca gitu..Hehee. Nah, mengabaikan hal kecil pada bra anda, bisa F-A-T-A-L akibatnya!! Bisa gak enak hati jalani liburannya! So, mari kita simak kisah singkat beikut ini :

Saat Allah SWT. memberi rejeki bertandang ke Jakarta beberapa waktu lalu, sang korban sempatin diri buat maen ke Ancol ma Dufan. Inilah saatnya..liburan~! Ok, lanjut..Nah, korban maen ke Dufan ber-4. Berikut para pemain kisah bertajuk “MAAFKAN DAKU, KAU KUPERMALUKAN” :
Korban : Gadis belia yang baru (akan-mau-mencoba) mengenal dunia...
Paman/oom : MS (teman korban)
Supir keluarga : BA (teman korban merangkap saksi)
Sepupu : IR (teman korban)

Itu hari ke-2 mereka maen ke Dufan. Sehari sebelumnya kelamaan di Ancol sih! Awalnya korban gak merasa ada yang aneh dengan dirinya. Baju coklat, jilbab hitam, celana jins semi hitam, dan tas selempang hitam berukuran mini. Berbagai permainan/wahana korban lahap sepuas hati tanpa mempedulikan sesuatu yang mulai terasa aneh di bahu kirinya. Cuek, dia lanjut dari wahana satu ke wahana lain. Maen-foto-maen-ngemil-maen-foto-ngemil nonstop!!Photobucket Lama-lama sesuatu yang sejak tadi sibuk menggesek bahu kini beralih tempat, menggelitik pinggang. Korban sempat balik kiri pengen lihat di belakangnya ada apa kok rusuh banget. Apa ada benang nyangkut atau gimana. Korban gak curiga sama makhluk hidup lainnya. Yang rasanya aneh emang bagian belakangnya saja. Korban cek juga, acuh tak acuh. Namun tak satupun kelainan dia dapati di sana. Padahal makin lama kok makin ke bawah. Kayak benang deh. Berkali-kali dia positif thinking. Mungkin tali tas selempangnya aja yang nyenggol2 punggung atau gimana kek..Jadinya lagi2 korban kembali menyuekkan diri. Sibuk dengan wahana2 di Dufan. Gak kepikiran juga buat singgah bentar di kamar kecil, sekedar nge cek. Tak berapa lama..

BA : “Dek..” (korban noleh waktu dipanggil BA dari arah belakang dengan jarak yang begitu dekat, kayak orang mau transaksi barang haram gitu..)

Korban : “Kenap..?” (belum selesai nanya, si BA langsung motong kalimat korban)

BA : “Ini..T-A-L-I B-R-A nya bukan?” (nanya dengan alis berkerut sambil nyodorin tuh tali yang konon kabarnya BA lihat ngegantung terus di balik baju korban..)

Korban : “Eh, iyaa!!” (langsung menyambar tali ungu suram terkutuk itu dan masukin dengan ganas ke dalam tas mini, sambil cengar-cengir sendiri..salting kuadraaaaat!!!)

Astagfirullahaladzim...ternyata tali sebelah kirinya itu lho yang lepas..Lepasnya parah banget lagi! Sampe ngegantung di balik baju, sejak lama!! Karena ternyata setelah diselidiki lebih lanjut dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, besi(atau aluminium kecil yah?) sebagai pengait tali bra nya = bengkok!! Kalau gerakan korban lebih banyak mungkin tali bra nya udah jatuh di jalan.Well..apa kesangkut di celana dan menyembul di balik baju terlihat lebih bagus yah? Tapi kalau disuruh milih diantara 2 pilihan, sepertinya korban akan memilih :
1. BA atau orang2 terdekatnya aja yang ngasih tahu kalau tali bra nya lepas, meskipun mereka kaum adam...
Ketimbang pilihan ini :
2. tali bra nya bener2 jatuh ke tanah, dipungutin orang, trus sama tuh orang korban dipanggil2 dengan volume tingkat tinggi. Kebetulan tuh orang adalah pegawai yang mengoperasikan salah satu wahan Dufan. Jadi beliau pakai mic manggilnya, “Dek, ni tali bra nya ketinggalan!!! Dek, tunggu, Dek!! TALI BRA NYA JATUH, WOI!!!”  Uuntuuuung gak kejadian!! Amit2..Hiii~~Photobucket
Padahal ya, selain si korban..orang2 yang bareng ma dia itu..itu tuh..juga punya kisah tragis dibalik indahnya wahana Dufan. Ada yang salah kenalan : boro2 dapet cewek single, yang ada dia kenalan ma istri muda orang beranak satu; ada yang muntah tiap kali turun wahana; ada yang sempat hilang..duuh...
Korban ini benar2 kejam..menutupi aib sendiri dengan cara membeberkan aib orang lain..mengajak orang lain untuk malu bersama!!

Mau gimana lagi?! Secara korbannya itu ya aku ini, yang udah tersohor kesolidannya dalam hal mempermalukan orang lain! (Secara gitu lhoo~) A-K-U, sodara2!! <-- ah, gak segitunya..aku baik kok..dikit..hehe
Ya, Tuhan..kalau disuruh milih..bisa gak, aku gak milih kedua option diatas??!! Alias liburanku ke Dufan kemaren gak dikacoin ma sebiji tali suram itu??!! Seandainya waktu bisa diputar balik..pastinya aku bakal mengenakannya dengan bijak, dan kalaupun ada keanehan segera aku cek ke kamar kecil terdekat. Gini nih..manusia..
Gak tahu deh..mimik yang kutunjukkan saat itu kayak apa. Gak ada cermin. Dan emang aku gak butuh cermin, aku lebih nyari LUBANG!! Seandainya saat itu ada lubang yang bakal jadi lokasi wahana baru, aku mau kok nyemplung di situ plus ditimbun pake tuh wahana. Dan jadilah wahana baru yang kisah atau latar belakangnya tersohor sampe ke penjuru Indonesia. Fiuh~Gak kebayang deh nama wahananya apa. Gile...Mau ditaro dimana wajah leluhurku!! Bagi sebagian orang hal kayak gini biasa aja, tapi hikz..bagiku pribadi... ~~AAAARRRRGGGGHHH!! TIIDAAAAAAAAKKKK!!!!!Photobucket

Jadi, diimbau kepada sodari2 sekalian..kalau anda emang mau liburan atau tamasya kemana, selain sedia uang dan perlengkapan yang mau dibawa..sekali2 cermin kek sambil berdo’a, sebutkan hal2 yang bisa membuat malaikat tersenyum. Puji syukur gitu..Dan jangan lupa untuk TIDAK memandang remeh atribut yang tengah anda gunakan! Contohnya aja “seutas tali bra”. Titipan Tuhan yang kesannya sederhana itu emang gak boleh dipandang sebelah mata. Jadikan ‘milik anda’ sebagai ‘sahabat anda’. Sebaiknya kalau mau memakai apapun itu baca basmalah dulu biar gak ada kesalahan. Insya Allah, liburan anda bisa berjalan tenang dan damai tanpa “sesuatu yang gak penting” untuk terjadi!! Kalaupun, ada kisah horror di balik indahnya liburan anda, hm..moga bisa diambil hikmahnya...

Eh, kalau mau tetep liburan di rumah aja juga bisa kok! Silahkan..Nonton, maen game, baca buku, internetan di kamar, jungkir balik di ruang tamu, mandi sambil nyanyi di kamar mandi sekalian olah vokal buat persiapan ikut audisi, etc..Ah, ternyata banyak juga yang bisa dilakuin..hehehePhotobucket
=====================

PS : Sms temanku berbunyi, “Teman yg baik harus sprti –(())(())-- “beHa”. Memberi kenyamanan, menunjang, menjaga supaya tdK jatuh, memeganG erat2, dan sLalu dekat di Hati..4 yOu, My deaRest fRienD...
Ckckck. Buusyeeeet!!!
Ada yang mau berbagi kisah..??Hehehee. So, have a nice weekend dah!!

Wassalam,,,

No comments:

Post a Comment